Cloud Hosting Indonesia

Rabu, 27 November 2019

MASA DEPAN PENJUALAN MOBIL DI INDONESIA


  Perkembangan jaman selalu membawa perubahan, termasuk tingkat permintaan dan penjualan mobil di Indonesia. Keinginan pemerintah kepada masyarakat untuk menggunakan transportasi masal pelan namun pasti dan sudah mulai terlihat saat ini. Pembuatan MRT (Mass Rapid Transportation), jaringan Kereta Listrik, jalur Bus Way, seolah menggiring masyarakat untuk lebih memilih angkutan umum dibandingkan dengan mobil pribadi. Sistem transportasi masal yang terintegrasi akan semakin menurunkan jumlah penjualan mobil.
  Lantas bagaimana dengan masa depan penjualan mobil di Indonesia dengan pengalihan sistem transportasi di Indonesia. Bagi produsen mobil sebaiknya fokus pada kota-kota kecil yang belum ada sistem transportasi masal. Karena dengan begitu tingkat permintaan dan kebutuhan masyarakat setempat masih sangat relevan. Sehingga bidikan pasarnya bisa dialihkan ke kota-kota kecil yang belum ada sistem transportasi masal. Secara umum pangsa pasar mobil tetap ada apalagi dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta tentu tetap akan ada permintaan untuk kebutuhan mobil.
  Penjualan mobil pada kota-kota besar lambat laun akan menimbulkan masalah kemacetan lalu lintas karena terjadi ketidakseimbangan antara  lebar jalan dengan jumlah kendaraan yang terus bertambah. Ini yang menjadi faktor mengapa masa depan penjualan mobil di Indonesia khususnya di kota-kota besar akan terus menurun.Bagi produsen mobil harus bisa melakukan antisipasi dan inovasi sehingga tidak tergerus oleh perkembangan jaman.

Selasa, 05 November 2019

MENCIPTAKAN JAKARTA YANG RAMAH LINGKUNGAN


   Persepsi Jakarta sebagai kota yang macet, polusi, kumuh, tidak teratur, harus ditata kembali sehingga menjadi kota yang didambakan oleh siapapun. Menjadikan Jakarta sebagai kota yang hijau, lalulintas yang lancar, bersih, nyaman bagi siapapun, harus dimulai dari sekarang agar benar-benar terwujud.
1. Transportasi Masal Handal;
Dengan kondisi kemacetan yang ada saat ini kiranya terus disempurnakan sistem transportasi masal yang nyaman, sehingga lebih banyak orang Jakarta yang bepergian dengan menggunakan transportasi umum dibandingkan dengan menggunakan kendaraan pribadi;
2. Ruang Terbuka Hijau;
Tempat terbuka dengan tanaman rindang, taman bermain anak, bisa untuk serapan air hujan harus diperbanyak sehingga memberikan kualitas udara yang lebih baik bagi warga Jakarta. Ruang terbuka hijau ini harus benar-benar cukup sehingga tercipta kualitas udara dan lingkungan hijau di Jakarta;
3. Trotoar Memadai;
Bagi pejalan kaki dirasakan kurang nyaman di Jakarta, yang mana dirasakan cukup sempit paling tidak ada trotoar pejalan kaki dengan lebar paling kurang 2 meter sehingga pejalan kaki terasa nyaman ketika berjalan kaki di sepanjang jalan kota Jakarta;
4. Kendaraan Listrik;
Meskipun belum banyak yang menggunakan tapi penggunaan kendaraan yang menggunakan energi listrik harus terus di sosialisasikan karena kita ingin Jakarta yang ramah lingkungan. Perlu ada pioneer dalam penggunaan kendaraan listrik khususnya untuk Pemda DKI Jakarta;