Seiring perjalanan waktu penggunaan bahan bakar minyak menjadi hal yang boros dan kurang ramah lingkungan sehingga penggunaan energi alternatif menjadi hal yang perlu diambil. Salah satunya sepeda motor listrik merk Viar Q1 yang sudah mulai dipasarkan dengan harga yang tak jauh beda dengan motor berbahan bakar bensin. Motor listrik ini dengan dicharge penuh dapat menempuh jarak hingga 70 km, sangat cocok untuk perjalanan jarak dekat. Sementara kecepatannya maksimal sampai dengan 60 km/jam. Menggunakan baterai lithium untuk waktu pengisian sekitar 5-7 jam, untuk ban nya depan belakang sudah menggunakan ban tubeless. Sepeda motor listrik Viar Q1 ini harganya juga tidak terlalu jauh dengan motor bahan bakar bensin sekitar Rp 16 jutaan. Penggunaan sepeda motor listrik memang masih harus diuji, ini karena keterbatasan jarak tempuh sehingga harus ada solusi misalnya di setiap SPBU wajib ada tempat untuk charge untuk motor listrik. Untuk praktisnya bisa isi ulang/tukar dengan baterai yang sudah terisi di setiap SPBU sehingga keterbatasan jarak tempuh ini bisa diatasi. Jika dimungkinkan harus ada baterai serep untuk setiap motor listrik sehingga keterbatasan jarak ini bisa diatasi.
Jika dibandingkan dengan motor bensin untuk 1 liter bensin bisa menempuh jarak hingga 60 km dengan kapasitas tangki bensin sekitar 5 liter maka perbandingan jarak tempuhnya cukup jauh. Persoalan jarak tempuh ini harus bisa dipecahkan oleh produsen motor listrik sehingga dapat bersaing dengan motor bensin yang memiliki kapasitas jarak tempuh lebih jauh. Untuk kecepatan maksimal sudah mencukupi 60 km/jam untuk motor listrik, sementara itu untuk motor bensin bisa untuk kecepatan maksimal 80 km/jam untuk motor bensin tertentu kecepatan bisa lebih dari ini. Dilihat dari design model motor listrik Viar Q1 cukup menawan, stylish sesuai dengan selera motor jaman sekarang. Untuk bobotnya lebih ringan sekitar 78 kg sehingga untuk kecepatan maksimal 60 km/jam sudah sesuai dengan bobotnya. Untuk sebuah sepeda motor listrik kecepatan ini termasuk lumayan cepat dan gesit.
Satu lagi keunggulan motor listrik Viar Q1 ini adalah penggunaan motor merk BOSCH yang sudah sangat terkenal dan mumpuni untuk part motor listrik. Tarikan bawah Viar Q1 ini cukup handal dan bertenaga sehingga nyaman dikendarai. Konsumen saat ini sudah lebih pintar dalam memilih barang yang tepat, sehingga dalam hal ini produsen sepeda motor listrik harus bisa menyiasati segala kelemahan yang ada pada sepeda motor listrik antara lain : keterbatasan jarak tempuh, kecepatan maksimal yang masih kurang jika dibandingkan dengan motor bensin, tempat pengisian ulang untuk baterai motor listrik yang belum ada di mana-mana. Konsumen tidak ingin kesulitan jika sewaktu-waktu baterai nya habis di tengah jalan, apakah ada tempat untuk isi ulang baterai, demikian juga untuk tempat service nya di mana saja jika terjadi kerusakan. Kendala lain yang harus dihadapi oleh sepeda motor listrik ini adalah ongkos produksinya yang relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan ongkos produksi sepeda motor bensin. Jika semua dapat terjawab dan teratasi maka lambat laun sepeda motor listrik akan dapat diterima oleh masyarakat konsumen sepeda motor di Indonesia. Suara sepeda motor listrik memang senyap namun hal ini justru berbahaya dan rawan kecelakaan, karena pihak lain tidak mengetahui jika akan ada sepeda motor listrik melintas. Lebih baik jika sepeda motor listrik diberi semacam suara mendekati suara mesin sepeda motor bensin sehingga dapat mengurangi potensi timbulnya kecelakaan.
Namun akan lebih baik jika sepeda motor listrik ini dikategorikan sebagai sepeda listrik saja karena kecepatannya yang hanya maksimal 60 km/jam, dengan dikategorikan sebagai sepeda listrik maka tanpa perlu plat nomor dan STNK dari segi biaya tentu lebih efisien lagi. Produsen sepeda motor listrik sebaiknya memang harus bisa menghilangkan segala kelemahan yang ada pada jenis kendaraan ini. Jika tidak, maka sampai kapanpun tidak akan bisa bersaing dengan sepeda motor bensin. Viar merupakan produsen yang cukup terkenal untuk produk motor niaga roda tiga yang mana sudah memiliki pangsa pasar cukup luas. Sementara motor listrik Viar Q1 merupakan produk yang relatif baru, namun dari animo penjualan sudah lumayan. Sebagai inovasi untuk energi alternatif layak didukung untuk mewujudkan lingkungan yang lebih bersih bebas emisi. Namun semua sangat tergantung dari pasar sendiri, apakah Viar Q1 ini bisa diterima atau tidak untuk jangka panjang maka pasar yang akan menguji. Untuk produk karya anak negeri sebenarnya sudah ada si Gesit, namun hingga tulisan ini dibuat motor listrik tersebut belum juga dipasarkan.
Untuk performa sepeda motor listrik ini sangat baik, karena sudah diuji coba oleh beberapa rider. Tarikan untuk tenaga bawah cukup menghentak dan bertenaga, ada setelan high dan low sehingga hanya disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk mode high tenaganya lebih menghentak dibandingkan jika pada posisi low. Viar Q1 ini sangat cocok untuk perjalanan ke kantor atau sekolah untuk jarak yang tidak terlalu jauh antara 5 - 10 km, sementara jarak tempuhnya sendiri dengan full charge bisa menempuh jarak hingga 70 km. Untuk jarak tempuh yang terlalu jauh tentunya kurang cocok karena harus melakukan isi ulang terlebih dahulu jika baterai sudah mulai habis. Untuk kota-kota kecil dengan jarak tempuh yang dekat ke mana-mana, sepeda motor listrik ini sangat cocok.
Jika dibandingkan dengan motor bensin untuk 1 liter bensin bisa menempuh jarak hingga 60 km dengan kapasitas tangki bensin sekitar 5 liter maka perbandingan jarak tempuhnya cukup jauh. Persoalan jarak tempuh ini harus bisa dipecahkan oleh produsen motor listrik sehingga dapat bersaing dengan motor bensin yang memiliki kapasitas jarak tempuh lebih jauh. Untuk kecepatan maksimal sudah mencukupi 60 km/jam untuk motor listrik, sementara itu untuk motor bensin bisa untuk kecepatan maksimal 80 km/jam untuk motor bensin tertentu kecepatan bisa lebih dari ini. Dilihat dari design model motor listrik Viar Q1 cukup menawan, stylish sesuai dengan selera motor jaman sekarang. Untuk bobotnya lebih ringan sekitar 78 kg sehingga untuk kecepatan maksimal 60 km/jam sudah sesuai dengan bobotnya. Untuk sebuah sepeda motor listrik kecepatan ini termasuk lumayan cepat dan gesit.
Satu lagi keunggulan motor listrik Viar Q1 ini adalah penggunaan motor merk BOSCH yang sudah sangat terkenal dan mumpuni untuk part motor listrik. Tarikan bawah Viar Q1 ini cukup handal dan bertenaga sehingga nyaman dikendarai. Konsumen saat ini sudah lebih pintar dalam memilih barang yang tepat, sehingga dalam hal ini produsen sepeda motor listrik harus bisa menyiasati segala kelemahan yang ada pada sepeda motor listrik antara lain : keterbatasan jarak tempuh, kecepatan maksimal yang masih kurang jika dibandingkan dengan motor bensin, tempat pengisian ulang untuk baterai motor listrik yang belum ada di mana-mana. Konsumen tidak ingin kesulitan jika sewaktu-waktu baterai nya habis di tengah jalan, apakah ada tempat untuk isi ulang baterai, demikian juga untuk tempat service nya di mana saja jika terjadi kerusakan. Kendala lain yang harus dihadapi oleh sepeda motor listrik ini adalah ongkos produksinya yang relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan ongkos produksi sepeda motor bensin. Jika semua dapat terjawab dan teratasi maka lambat laun sepeda motor listrik akan dapat diterima oleh masyarakat konsumen sepeda motor di Indonesia. Suara sepeda motor listrik memang senyap namun hal ini justru berbahaya dan rawan kecelakaan, karena pihak lain tidak mengetahui jika akan ada sepeda motor listrik melintas. Lebih baik jika sepeda motor listrik diberi semacam suara mendekati suara mesin sepeda motor bensin sehingga dapat mengurangi potensi timbulnya kecelakaan.
Namun akan lebih baik jika sepeda motor listrik ini dikategorikan sebagai sepeda listrik saja karena kecepatannya yang hanya maksimal 60 km/jam, dengan dikategorikan sebagai sepeda listrik maka tanpa perlu plat nomor dan STNK dari segi biaya tentu lebih efisien lagi. Produsen sepeda motor listrik sebaiknya memang harus bisa menghilangkan segala kelemahan yang ada pada jenis kendaraan ini. Jika tidak, maka sampai kapanpun tidak akan bisa bersaing dengan sepeda motor bensin. Viar merupakan produsen yang cukup terkenal untuk produk motor niaga roda tiga yang mana sudah memiliki pangsa pasar cukup luas. Sementara motor listrik Viar Q1 merupakan produk yang relatif baru, namun dari animo penjualan sudah lumayan. Sebagai inovasi untuk energi alternatif layak didukung untuk mewujudkan lingkungan yang lebih bersih bebas emisi. Namun semua sangat tergantung dari pasar sendiri, apakah Viar Q1 ini bisa diterima atau tidak untuk jangka panjang maka pasar yang akan menguji. Untuk produk karya anak negeri sebenarnya sudah ada si Gesit, namun hingga tulisan ini dibuat motor listrik tersebut belum juga dipasarkan.
Untuk performa sepeda motor listrik ini sangat baik, karena sudah diuji coba oleh beberapa rider. Tarikan untuk tenaga bawah cukup menghentak dan bertenaga, ada setelan high dan low sehingga hanya disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk mode high tenaganya lebih menghentak dibandingkan jika pada posisi low. Viar Q1 ini sangat cocok untuk perjalanan ke kantor atau sekolah untuk jarak yang tidak terlalu jauh antara 5 - 10 km, sementara jarak tempuhnya sendiri dengan full charge bisa menempuh jarak hingga 70 km. Untuk jarak tempuh yang terlalu jauh tentunya kurang cocok karena harus melakukan isi ulang terlebih dahulu jika baterai sudah mulai habis. Untuk kota-kota kecil dengan jarak tempuh yang dekat ke mana-mana, sepeda motor listrik ini sangat cocok.
