Jika BBM naik, untuk premium dari Rp4.500,- menjadi Rp6.000,- dampaknya akan sangat luar biasa bagi masyarakat. Ongkos angkutan naik, harga kebutuhan sembako naik, harga lainnya ikut naik, jika memang benar BBM akan naik. Namun ketika pemerintah belum jadi menaikan harga BBM, kok harga-harga sudah dinaikan anehnya oleh masyarakat pedagang sendiri.
Jadi sebenarnya siapa yang tidak pro kepentingan rakyat kecil, harga BBM belum naik saja sudah memainkan harga kebutuhan sehari-hari. Kasihan dengan ibu-ibu rumah tangga yang berharap dengan ditundanya kenaikan harga BBM, harga-harga kebutuhan harian tidak naik, tetapi hingga saat ini harga tetap saja naik. BBM tidak naik....harga-harga tetap naik....