1. Pembatasan jumlah kendaraan mungkin bisa dijadikan alternatifnya. Sebenarnya sudah jelas biang kemacetan di Jakarta adalah ketidakseimbangan antara pertambahan kendaraan dan pertambahan lebar jalan. Tapi sepertinya akar permasalahan yang sudah jelas itu tidak dapat dicarikan solusinya secara cepat dan tepat sehingga kemacetan tidak berlarut-larut.
2. Saatnya Jokowi harus segera membuktikan kepemimpinannya untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. Tidak sekedar wacana atau konsep pemikiran, tetapi langsung dapat dilihat hasilnya paling lama satu tahun sejak kepemimpinannya, salah satu wacana mungkin pembatasan jumlah kendaraan. Semoga harapan semua warga Jabotabek agar Jakarta tidak macet dapat segera terwujud.