Berikut ini seputar fakta kampung jawa tondano, di minahasa sulawesi utara :
1. Kampung jawa tondano merupakan sebuah perkampungan di kecamatan tondano, minahasa sulawesi utara. Kampung jawa tondano memiliki keunikan tersendiri karena merupakan perkampungan keturunan pasukan Pangeran Diponegoro yang diasingkan oleh Belanda.
2. Di kampung Jawa Tondano terdapat makam Kyai Mojo yang merupakan penasehat perang Pangeran Diponegoro yang juga ikut diasingkan oleh Belanda. Di samping makam Kyai Mojo konon terdapat 63 pasukan Pangeran Diponegoro yang dimakamkan di situ. Sehingga kampung jawa tondano merupakan kampung nya pahlawan nasional eks perang Diponegoro.
3. Warga kampung jawa Tondano adalah keturunan antara orang Jawa eks pasukan Diponegoro dengan orang Minahasa, dan keturunannya disebut orang Jawa Tondano.Kultur jawa di kampung jawa tondano sudah tidak terlalu kental, hanya masih ada sedikit-sedikit karena telah terjadi akulturasi budaya dengan adat istiadat setempat.
4. Di kampung jawa tondano terdapat masjid Al-Falah Kyai Mojo merupakan masjid agung di kampung jawa Tondano. Masjid ini sering digunakan pada acara-acara penting keagamaan seperti Maulid Nabi Muhammad SAW juga pada saat acara festival Tondano. Selain itu fungsi utama masjid tersebut adalah sebagai tempat ibadah kaum muslim di kampung jawa tondano.
4. Di kampung jawa tondano terdapat masjid Al-Falah Kyai Mojo merupakan masjid agung di kampung jawa Tondano. Masjid ini sering digunakan pada acara-acara penting keagamaan seperti Maulid Nabi Muhammad SAW juga pada saat acara festival Tondano. Selain itu fungsi utama masjid tersebut adalah sebagai tempat ibadah kaum muslim di kampung jawa tondano.
