HP TERBARU BLACKBERRY AURORA

   Perkembangan hp smartphone melaju dengan sangat cepat, masing-masing merk menyugguhkan produk terbaru mereka. Salah satunya adalah blackberry aurora yang merupakan produk terbaru besutan merk blackberry. Harga produk ini sekitar Rp 2,5 juta, harga yang cukup kompetitif jika melihat spesifikasi yang disematkan. Blackberry aurora ini menggunakan sistem operasi android nougat 7,0 paling terbaru untuk sistem operasi android.
   Gadget blackberry masa sebelumnya menggunakan sistem operasi tersendiri, namun untuk produk terbaru saat ini sudah menggunakan sistem operasi android. Menggunakan procesor quadcore 1,4 Ghz, spesifikasi cukup tinggi untuk sebuah hp smartphone. Untuk memori internalnya berkapasitas 32 Gb dan RAM 4 Gb, sehingga sangat handal untuk kecepatan akses. Untuk kamera belakangnya berkapasitas 13 MP, sedangkan kamera depan menggunakan 8 MP, sangat memadai untuk menghasilkan gambar berkualitas.
   Untuk ukuran layarnya 5,5 inchi, cukup lebar untuk sebuah smartphone, merupakan lebar layar yang diperlukan untuk berbagai aktifitas. Secara bentuk, blackberry aurora ini sudah mengikuti bentuk smartphone yang ada saat ini. Blackberry merupakan produk smartphone yang cukup populer pada masa sebelumnya, namun karena perkembangan sistem operasi dominan saat ini lebih condong ke android, sehingga blacberry pun mengadopsi sistem operasi tersebut.

MASA DEPAN UANG TUNAI DI INDONESIA

   Sejarah uang sebagai alat pembayaran dimulai dengan cara barter, antara lain ternak ditukar dengan hasil pertanian. Kala itu uang tunai belum ada sehingga barter merupakan cara untuk pertukaran barang. Cara ini kemudian berlanjut dengan menggunakan alat tukar tradisional antara lain kepeng atau semacam koin, hingga berlanjut hingga kini berupa uang kertas dan uang logam. Dengan kebijakan pemerintah untuk menggunakan transaksi cashless menjadikan uang tunai bukan lagi alat pembayaran di masa depan.
   Namun untuk transaksi non tunai ini juga memerlukan penyesuaian dari masyarakat, sebagain ada yang belum terbiasa dengan transaksi non tunai. Alat yang digunakan untuk transaksi non tunai ini antara lain berupa e-money, merupakan kartu yang terbuat dari plastik yang bisa diisi ulang. Namun cepat atau lambat masyarakat akan terbiasa dengan transaksi non tunai jika seluruh merchant dan layanan menginginkan transaksi non tunai.
   Beberapa layanan yang saat ini sudah mewajibkan transaksi non tunai antara lain SPBU Pertamina, sebagian besar ruas jalan tol di Jawa. Beberapa mini market franchise seperti indomaret juga sudah menerapkan transaksi non tunai. Secara kemudahan dan kepraktisan penggunaan transaksi non tunai ini sebenarnya lebih nyaman, karena jumlah yang dibayarkan pasti pas sesuai dengan yang tertera, tanpa uang kembalian.
   Trend terjadinya transaksi non tunai juga dimotori oleh transaksi online yang sudah sangat familiar di dunia maya. Hampir semua transaksi online di internet dilakukan dengan pembayaran non tunai yang tentunya bagi pelaku lebih praktis dan mudah. Sehingga untuk ke depan penggunaan uang tunai dirasakan semakin berkurang karena telah tergantikan oleh transaksi non tunai.
   Secara ekonomi makro penggunaan non tunai ini akan menjadikan nilai rupiah semakin kuat dan kokoh karena permintaan yang senantiasa stabil. Terjadinya permintaan dan penawaran yang ekstrim lebih kecil kemungkinannya jika transaksi non tunai biasa dilakukan oleh masyarakat. Gerakan transaksi non tunai sangat baik sebagai langkah strategis untuk menstabilkan nilai rupiah.

KEMACETAN DAN BUDAYA BERTRANSPORTASI MASYARAKAT

   Kemacetan di wilayah Jabodetabek merupakan persoalan klasik yang ada sejak dulu, ketidakseimbangan jumlah kendaraan dan lebar jalan menjadi salah satu penyebab terjadinya kemacetan yang paling utama. Namun ada hal lain yang menjadi pemicu kemacetan, antara lain budaya bertransportasi masyarakat yang masih suka menggunakan kendaraan pribadi. Untuk wilayah perkotaan yang padat kebiasaan menggunakan kendaraan pribadi juga menjadi salah satu penyebab timbulnya problem kemacetan.
   Jumlah kendaraan baru yang terus bertambah juga dipicu oleh selera masyarakat yang lebih suka menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan dengan menggunakan transportasi massal. Tanpa disadari jumlah kendaraan terus bertambah, sehingga memenuhi jalan. Transportasi massal seperti kereta kommuter line sebenarnya merupakan sarana paling efektif untuk mengakomodir mobilisasi masyarakat perkotaan yang cukup tinggi.
   Jika kondisi kemacetan tidak diantisipasi maka tinggal menunggu hari wilayah Jabodetabek tidak akan bisa bergerak sama sekali. Kemacetan menimbulkan pemborosan yang luar biasa, mulai dari bahan bakar bensin yang terbuang percuma sampai pada waktu yang sangat lama untuk mencapai tujuan, dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Sehingga antisipasi sangat diperlukan dari sekarang mulai dari pembangunan transportasi massal hingga menimbulkan kesadaran bagi masyarakat untuk selalu menggunakan angkutan umum.

TINGKAT KEBUTUHAN JASA ANGKUTAN ONLINE BAGI MASYARAKAT

   Jasa angkutan online sudah menjadi kebutuhan masyarakat terutama di kota-kota besar. Namun tingkat kebutuhan jasa angkutan online tidak bisa hidup jika permintaan masyarakat tidak banyak. Namun ternyata masyarakat menyukai angkutan ini karena kepraktisannya serta tarif yang lebih murah jika dibandingkan dengan angkutan konvensional. Memang tidak bisa dipungkiri ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan mengapa masyarakat lebih memilih jasa angkutan online.

   Salah satunya kepastian tarif yang sudah ditentukan lebih awal berdasarkan jarak, pada angkutan konvensional hal ini tidak ada sehingga kadangkala konsumen merasa dipermainkan. Bahkan praktek kotor yang dijalankan oleh oknum jasa angkutan konvensional menjadikan jasa angkutan ini dijauhi oleh masyarakat. Sebaliknya jasa angkutan online menawarkan kepastian tarif, yang sejak awal konsumen mengetahui berapa yang harus dibayar.

   Jika kondisinya demikian sudah seharusnya jasa angkutan konvensional terus berbenah agar bisa eksis dan dapat bersaing dengan jasa angkutan online. Secara fakta jika angkutan konvensional ini pelayanannya masih standar maka akan tergerus oleh jasa angkutan online yang lebih disukai oleh masyarakat. Pelan namun pasti jasa angkutan konvensional akan mati jika tidak melakukan inovasi untuk perbaikan yang lebih baik.

JUMLAH PEMBACA DAN KUALITAS BANGSA

   Menemukan jumlah pembaca ternyata masih sedikit sekali di negara kita, ini yang menjadikan salah satu penyebab mengapa kualitas bangsa Indonesia belum terlalu baik dibandingkan dengan negara-negara maju. Untuk kawasan Asia Tenggara saja konon negara kita masih di bawah Vietnam yang notabene negara kecil dan dulunya belajar kepada kita. Melihat kondisi demikian sangat penting bagi kita untuk menumbuhkan minat baca bagi generasi penerus, agar mereka bisa lebih maju bisa sejajar dengan negara lainnya.
   Ini hanya salah satu indikator saja, namun berdasarkan penelitian mendekati kebenaran, bangsa yang suka membaca lebih maju dibandingkan dengan bangsa yang kurang gemar membaca buku. Karena dengan membaca buku maka akan terbuka segala wawasan dan pengetahuan baru, yang menimbulkan kesadaran dan pemikiran untuk terus maju. Peradaban yang maju dan berkembang salah satunya karena kegemaran untuk membaca dari masyarakatnya.
   Kesukaan terhadap ilmu pengetahuan merupakan cikal bakal dari kegemaran membaca bagi masyarakat. Lebih baik lagi jika ditopang dengan kegemaran untuk menulis. Kegemaran membaca dan menulis saling menguatkan dan melengkapi sehingga bisa menciptakan pemikiran dan pandangan baru terhadap ilmu pengetahuan. Kegemaran membaca dan menulis bisa dimulai dari hal yang paling disukai atau menceritakan hal yang pernah dialami atau dirasakan.