Berikut ini seputar fakta konstruksi rumah di pontianak :
1. Wilayah Pontianak seperti daerah ini di Pulau Borneo memiliki tekstur tanah gambut yang lembek, labil, tidak seperti tanah keras yang lebih mudah ketika akan dibangun rumah. Sehingga konstruksi rumah di pontianak sangat berbeda dibandingkan konstruksi rumah di tempat lain .
2. Untuk pembangunan pondasi rumah sangat memerlukan pondasi yang lebih kokoh jika dibandingkan ketika membangun rumah di tanah keras. Konstruksi pondasi rumah di pontianak lebih memerlukan pondasi yang lebih kuat dan kokoh. Untuk pondasi konstruksi rumah di pontianak pada umumnya ditopang oleh kayu cerucuk yang dibenamkan ke dalam tanah, selain harganya murah kayu cerucuk juga tahan terhadap air tidak seperti besi yang mudah berkarat.
3. Konstruksi pondasi rumah yang akan dibuat harus cukup kuat menopang bangunan yang akan didirikan, jika tidak maka bangunan akan miring atau masuk ke dalam. Banyak sekali rumah di pontianak yang belum lama dibangun tetapi bangunan sudah retak-retak dan lantai turun, hal tersebut karena pondasi yang dibuat tidak cukup kuat dan kokoh untuk menopang bangunan yang dibuat.
4. Konstruksi bangunan yang ringan dan kuat, sangat cocok untuk di daerah pontianak karena tidak terlalu membebani pondasi yang dibuat. Khusus rumah di pontianak sebaiknya dihindari memakai material bangunan yang berat seperti genteng beton (lebih baik seng atau genteng metal), konstruksi atap kayu (lebih baik baja ringan).
Demikian seputar fakta konstruksi rumah di pontianak semoga bermanfaat. Tips dan manfaat pengecatan rumah KLIK SINI