Istilah “rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri” sering kita dengar dalam percakapan sehari-hari, atau kalo di daerah jawa sering terlontar “sawang sinawang”. Artinya kita selalu memandang orang lain lebih enak, lebih beruntung. Enak ya...si Anu kerja jadi PNS kerja nggak ngoyo tapi gaji gede... enak ya Si Anu jadi artis... bisa hidup glamor dan terkenal, dan seterusnya. Situasi seperti itu jika diperturutkan akan menyuburkan sifat iri dan dengki, ato kalo istilah anak jaman sekarang tipe SMS, senang kalo melihat orang susah, dan susah kalo melihat orang senang.
Instrumen syukur sebenarnya akan menghancurkan semua pandangan dan sikap seperti itu. Syukur artinya berterimakasih, merasa lebih baik, merasa lebih beruntung. Tipsnya sangat sederhana, urusan dunia jangan melihat ke atas terus....tapi sering-sering lah melihat ke bawah. Alhamdulilah... pake motor...orang lain masih banyak yang pake sepeda, alhamdililah jadi pegawai ... orang lain masih banyak yang jualan bakso, dan seterusnya. Sehingga kualitas hidup kita akan semakin baik dan hidup akan semakin nyaman dijalani.