Bulan ramadhan sebentar lagi akan segera berakhir, dengan berakhirnya bulan penuh hikmah tersebut setidaknya ada bekas atau hasil yang diperoleh oleh setiap diri muslim selama menjalankan ibadah ramadhan. Jika boleh diibaratkan ramadhan merupakan bulan pelatihan, bulan pelatnas, bulan penggemblengan pada diri setiap muslim. Ibadah puasa dan ibadah yang lain telah menorehkan pengingkatan spiritualitas dan keimanan yang lebih baik pada sanubari setiap muslim dibandingkan dengan masa sebelumnya.
Selain memperoleh keimanan yang semakin mantab, setelah ramadhan setiap muslim juga akan memperoleh derajat ketaqwaan kepada Allah swt. Taqwa adalah derajat yang tinggi dihadapan Allah swt, karena setiap muslim akan takut melakukan dosa atau larangan dari Allah swt dan senantiasa akan menjalankan perintah-Nya. Namun demikian setelah taqwa, setelah masa ramadhan berlalu akan meningkat menjadi muslim yang ikhlas atas apa yang dilakukan dan yang telah diberikan oleh Allah swt. Ikhlas suatu bentuk penyerahan hati, bahwa semua apa yang dilakukan dan diterima semata-mata karena dan dari Allah swt.
Selain memperoleh keimanan yang semakin mantab, setelah ramadhan setiap muslim juga akan memperoleh derajat ketaqwaan kepada Allah swt. Taqwa adalah derajat yang tinggi dihadapan Allah swt, karena setiap muslim akan takut melakukan dosa atau larangan dari Allah swt dan senantiasa akan menjalankan perintah-Nya. Namun demikian setelah taqwa, setelah masa ramadhan berlalu akan meningkat menjadi muslim yang ikhlas atas apa yang dilakukan dan yang telah diberikan oleh Allah swt. Ikhlas suatu bentuk penyerahan hati, bahwa semua apa yang dilakukan dan diterima semata-mata karena dan dari Allah swt.