1. Meskipun waktu mudik masih agak lama, tetapi sebagian masyarakat sudah mempunyai rencana mudik. Di tanah Jawa mudik seolah menjadi kultur yang melekat kuat, ibaratnya tidak afdol kalo lebaran tidak pulang mudik, sungkem dengan orangtua atau silaturahmi dengan sanak saudara. Hanya saja kemacetan yang menjadi-jadi di pantura, belum lagi kenaikan harga tiket angkutan menjelang lebaran, memaksa sebagian pemudik menggunakan sepeda motor dengan alasan lebih ekonomis dan cepat, sehingga mudik sepeda motor menjadi pilihan.
2. Meskipun korban sering berjatuhan akibat kecelakaan yang menimpa pengguna sepeda motor, masyarakat tak pernah jera dan tetap saja mudik dengan ber-sepeda motor. Saatnya bantuan dan edukasi dari pihak berwenang dalam hal ini kepolisian kepada mereka pengguna sepeda motor untuk mudik, entah itu bimbingan safety riding, atau pembuatan posko istirahat untuk pe-mudik motor. Jika pemerintah melarang, sangat sulit dan tidaklah terlalu tepat mengingat kondisi sosio ekonomi masyarakat kita tidak sama, untuk mereka yang hanya mampu mudik dengan motor maka terpaksa harus dilakukan.