Ada kabar mengejutkan bahwa M. Nazarudin mantan bendahara umum Partai Demokrat, telah ditangkap di Kolombia, dan sedang proses pemulangan ke Indonesia. Pada saat penangkapan oleh polisi kolombia, M. Nazarudin dikabarkan berusaha menyuap polisi Kolombia untuk pembebasan dirinya. Presiden SBY sendiri di hadapan wartawan menyatakan kelegaan, jika sudah pulang ke Indonesia menjadi terang dan jelas apa yang sebenarnya terjadi, dan hukum harus tetap ditegakan.
Dengan kepulangan M. Nazarudin ke Indonesia menjadi teka-teki dan pertanyaan tersendiri, bagaimana proses selanjutnya. Apakah benar dia telah berbohong dengan apa yg ia ungkapkan, atau merupakan kebenaran fakta. Apakah benar dia melakukan sendiri saja, atau banyak kader PD yang ikut terlibat dalam praktek suap, dan kolusi tersebut. Diharapkan KPK mampu bekerja secara profesional, tanpa pandang bulu, dan tidak tebang pilih terhadap kasus korupsi yg ada di Indonesia.