1. Konflik sara biasanya selalu dimulai dari hal yg kecil, seperti senggolan tukang becak dengan sopir angkot, kecelakaan tukang ojek, dapat mengakibatkan kerusuhan, bentrok dan konflik sara yang terjadi di Ambon. Bayangkan dari hal yang sepele tersebut berujung pada konflik sara yang mengakibatkan ribuan nyawa melayang. Persaudaraan pela gandong bisa menjadi kultur semu saja, semua musnah gara-gara perpecahan dan konflik sara.
2. Jika tidak diwaspadai kejadian konflik sara seperti pada sekitar tahun 1999 sampai tahun 2000 bisa terjadi berulang jika pemerintah dan aparat tidak cepat tanggap, sungguh disayangkan jika gara-gara aksi jalanan segelintir orang saja dapat merubah total kehidupan di Ambon yang damai penuh kekeluargaan, menjadi permusuhan dan pembantaian. Sekali lagi waspadai konflik sara di wilayah Indonesia.