1. Pepatah mengatakan "Ada gula ada semut", ada uang, ada kekuasaan, ada relasi, orang sering menyebutnya uang dan kekuasaan. Penguasa suka dengan orang yang beruang, sebaliknya orang yang beruang suka dengan penguasa. Dua-duanya seperti simbiosis mutualisme. Tak heran uang bersuara lebih nyaring dari apapun. Ada anekdot ketika banyak uang, semua orang inginnya mendekat, ketika tidak punya uang lalat pun ogah nempel. Inilah fenomena uang dan kekuasaan yang demikian eratnya.
2. Hanya saja jangan sampai negara ini diatur semaunya oleh orang yang merasa punya uang. Apa jadinya negara ini jika dikendalikan oleh orang yang menguasai ekonomi. Tentunya setiap pemikiran dan kebijakannya tak jauh-jauh dari kepentingan bisnis individu dan kelompok. Yang pasti jika diperintah oleh orang yang ber-uang tidak ada jaminan tidak akan menindas orang kecil, mana yang lebih kuat jiwa bisnis atau jiwa sosial kemasyarakatan.