Setelah menjalani pemeriksaan KPK selama beberapa jam, akhirnya anas urbaningrum ditahan KPK. Masih ingatkah kita ketika Anas menyatakan "satu rupiah anas korupsi, siap digantung di monas". Nah sekarang Anas sudah dijadikan tersangka, dan ditahan KPK jadi betul kah Anas akan digantung di monas. Inilah sulitnya kejujuran para elit di negeri ini, dalih pembelaan diri dengan cara apapun dilakukan bahkan dengan pernyataan yang ekstrim.
Jika lembaga KPK salah menetapkan tersangka lantas siapa lagi yang bisa dipercaya untuk memberantas korupsi di negeri ini. Betul kah KPK tidak profesional dalam menjalankan tugasnya sehingga salah dalam mengumpulkan bukti-bukti dan menetapkan tersangka. Nilai kejujuran, integritas, moral, menjadi barang langka di negeri ini, jika ada pun mungkin nilainya sudah tidak orisinil lagi. Publik perlu menanyakan kepada Anas apakah siap untuk digantung di monas.
Satu catatan penting jangan sampai negeri menjadi tempat berkumpulnya orang-orang yang tidak jelas benar atau bersalah. Antara orang yang benar dan orang yang salah sulit dibedakan, dan kebenaran yang dimaksud oleh setiap orang menjadi berbeda bukan kebenaran yang hakiki. Jadi benar apa kata orang, jika semua maling mengaku maka penjara akan penuh.
Semoga kasus anas digantung di monas ini menjadi pelajaran penting bagi siapa saja di negeri. Tunjukan bahwa kita memang bangsa yang bermartabat, punya malu, punya harga diri. Jika tidak maka selamanya kita akan terpuruk dengan kondisi yang mana masing-masing pihak mencari keuntungan sebanyak-banyaknya demi kemewahan dan gaya hidup. Budayakan rasa malu, mau kerja keras, hidup sederhana, dan tidak mencari jalan pintas untuk mendapatkan kekayaan.