Jika menilik sejarah tugu khatulistiwa pontianak ternyata cerita tersendiri, berdasarkan catatan tugu khatulistiwa pontianak sudah ada sejak tahun 1928. Pada masa awal ada tugu khatulistiwa pontianak merupakan tugu setinggi kurang lebih 5 meter yang dibuat dari balok kayu belian dan pada puncaknya berupa bulatan besi penunjuk arah, kanan kiri masih berupa tanah kosong dan alang-alang. Tugu khatulistiwa pontianak mengalami sedikit demi sedikit perubahan pada tahun 1950, kemudia 1970, dan terakhir dibuat kubah dan replika tugu khatulistiwa di atas bangunan kubah tersebut pada tahun 1991 yang diresmikan oleh gubernur Kalimantan Barat Pak Prajoko.
.
Berdasarkan catatan administrasi buku pengunjung di tugu khatulistiwa pontianak, tugu ini cukup banyak dikunjungi wisatawan baik itu domestik maupun mancanegara. Jumlah kunjungan terbanyak memang pada hari libur yaitu sabtu dan minggu. Untuk wisatawan domestik paling banyak berasal dari Jakarta, sementara untuk wisatawan mancanegara paling banyak dari negara Malaysia. Meskipun hanya sebuah tugu biasa, namun tugu khatulistiwa pontianak punya arti tersendiri bagi geografis Indonesia. Ternyata Pontianak sebagai satu-satunya kota di Indonesia yang dilalui oleh garis khatulistiwa.
