Cloud Hosting Indonesia

Sabtu, 12 Agustus 2017

MELIHAT SEKOLAH ARTIS SMA 34 PONDOK LABU


   Terdapat beberapa sekolah yang banyak menelorkan artis Indonesia, salah satunya adalah SMA 34 Pondok Labu Jakarta, sehingga sekolah ini sering disebut sebagai sekolah artis. Sebut saja Raisa, Afgan, Giring, Tika Panggabean, Gladys Suwandi, Nico Siahaan, Cindy Claudia Harahap termasuk di antara artis yang berasal dari SMA 34 ini. Untuk saat ini SMA 34 juga termasuk sekolah favorit yang mana untuk masuk sekolah tingkat persaingannya sudah semakin sulit.
   Nilai plus dari SMA 34 ini selain sekolah artis juga merupakan sekolah berprestasi, untuk peringkat ujian nasional selalu masuk peringkat lima besar untuk nilai rata-rata. SMA 34 ini juga memiliki sejarah panjang, dianggap sebagai cabang SMA 6 Jakarta (filial). Sekolah artis ini juga menjadi lokasi shooting film jadul Rano Karno "Gita Cinta dari SMA" yang sangat digandrungi kaum remaja pada masanya.
   Lulusan SMA 34 juga banyak diterima di perguruan tinggi favorit, bahkan porsinya merupakan sebagian besar yang bisa diterima di perguruan tinggi negeri favorit. Tak heran banyak orangtua yang menginginkan anaknya bisa sekolah di SMA 34. Namun tingkat persaingan untuk masuk sekolah ini juga semakin sulit karena passing grade nya yang cukup tinggi.
   Untuk wilayah Jakarta Selatan, SMA ini selalu stabil untuk peringkat prestasi dari waktu ke waktu, untuk prestasi ujian nasional selalu masuk lima besar bersama-sama dengan SMA 8, SMA 70, SMA 28, SMA 6. Bahkan dalam beberapa kali SMA 34 pernah menduduki peringkat pertama, meskipun secara dominasi SMA 8 Jakarta selalu menempati yang teratas.
   Kesan sebagai SMA yang suka tawuran sudah mulai tidak ada pada SMA 34, ini karena jam pulang sekolah yang ditambah sehingga mengurangi kesempatan siswa untuk keluyuran ke tempat-tempat tertentu sehingga berpotensi terjadinya tawuran. Penambahan kegiatan ekstrakurikuler akan membuat kesempatan untuk melakukan tawuran semakin berkurang.
   Lebih baik jika kompetisi antar SMA ini dalam hal yang positif, misalnya lomba basket, lomba futsal. Sehingga rivalitas dapat disalurkan dalam hal yang positif, tidak melalui ekspresi tawuran yang kadang terjadi. Namun peristiwa tawuran antar SMA di Jakarta untuk saat ini sudah sangat jarang terjadi.