Cloud Hosting Indonesia

Kamis, 08 November 2018

TANTANGAN UNTUK SEPEDA MOTOR LISTRIK GESITS


     Jika melihat perkembangan sepeda motor listrik ternyata memang belum bisa mengimbangi motor bensin, ini karena memang masih ada kekurangan pada motor listrik yang hingga saat ini belum teratasi. Salah satunya jarak tempuh yang hanya bisa sampai 100Km, sementara itu sepeda motor bensin satu kali isi bensin bisa menempuh jarak hingga 300Km. Belum lagi waktu charge untuk pengisian baterai yang cukup lama, sehingga ini salah satu pertimbangan mengapa konsumen ogah membeli sepeda motor listrik. Namun ini merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh sepeda motor listrik gesits, misalnya pada setiap produknya ada baterai cadangan sehingga jarak tempuhnya semakin baik, atau pada setiap SPBU tersedia stock baterai yang bisa ditukar dengan baterai yang sudah habis.
    Bukan hanya masalah jarak tempuh saja, dilihat dari sisi harga sepeda motor listrik relatif lebih mahal dibandingkan dengan sepeda motor bensin. Sehingga merupakan tantangan untuk meyakinkan konsumen bahwa dengan membeli sepeda motor listrik dihitung secara biaya maka akan lebih hemat. Lebih baik lagi jika perbedaannya cukup significant untuk hitung-hitungan secara biaya. Bahkan jika lebih inovasi lagi jika pada setiap sepeda motor listrik terdapat baterai cadangan yang terisi secara otomatis ketika dijalankan. Intinya masyarakat konsumen kita akan membeli barang yang tidak akan membuat repot, entah itu tempat service nya, keiritan dari sisi biaya, kepraktisan, bagaimana kemudahan dalam mengisi energi listrik.
    Jika proyek sepeda motor listrik ini sukses, maka akan sangat menghemat bahan bakar bensin, yang notabene merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sekaligus akan menciptakan lingkungan yang ramah lingkungan, bebas dari polusi asap kendaraan. Untuk saat ini yang sangat dimungkinkan adalah pengembangan sepeda motor listrik yang biaya nya relatif lebih murah dibandingkan dengan produksi mobil yang mana ongkos produksinya sangat mahal.