Cloud Hosting Indonesia

Selasa, 03 Januari 2012

LELE SANGKURIANG... SANG PRIMADONA BARU..

         Kebutuhan masyarakat untuk ikan lele terus mengalami peningkatan dengan banyaknya rumah makan tenda pecel lele, dan rumah makan besar yang menyajikan sajian pecel lele. Lele sangkuriang merupakan peluang bisnis baru. Hanya saja untuk bisnis yang satu ini diperlukan fokus dan tidak boleh sambil lalu saja dikelola oleh orang lain untuk bisnis nya. Pasalnya bisnis ini memerlukan pengawasan berkala untuk memberi makan teratur, kualitas airnya, dan kemungkinan serangan hama.
            Bagi yang ingin kursus beternak lele sangkuriang bisa berguru di daerah sekitar Bogor Jawa Barat. Di sana ada seseorang yang mau menurunkan ilmunya, dengan biaya 1-2 juta selama kira2 satu minggu sekaligus praktek di lokasi peternakan lele. Biaya sebesar 1-2juta sebenarnya biaya untuk nginap dan makan, sedangkan ilmunya sendiri sebenarnya tidak bisa dinilai dengan uang. Potensi bisnis lele sebenarnya luar biasa, dari bisnis ini jika ditekuni bisa menjadi penghasilan utama.

RUMAH KONTRAKAN DI CIKARANG....

         Bisnis rumah kontrakan ternyata cukup santai dan tingkat return yang pasti. Di daerah Cikarang, Cibitung Bekasi yang merupakan kawasan industri dan pabrik, bisnis kontrakan seperti tak ada habisnya. Baru bangun pondasi sudah banyak orang yang memesan. Uang sewa dari bisnis kontrakan berkisar antara 350ribu sampai 500ribu per petakan rumah kontrak jadi tinggal kalikan saja jumlah rumah petak kontrakan kita.
       Hanya saja untuk bisnis ini diperlukan modal yang tidak sedikit suatu misal untuk 3petak rumah kontrakan, dibutuhkan tanah sekitar 100m2. Satu petakan rumah dengan ukuran 3x10m2 paling tidak butuh biaya Rp50juta per petakan dikalikan 3 jadi sekitar Rp150juta plus tanahnya kira-kira Rp50-80juta. Jadi dibutuhkan modal sekitar 200jt-250juta untuk tiga rumah petak, dengan pemasukan kira-kira Rp1,5juta per bulan. Ada yang tertarik dengan bisnis rumah kontrakan ?

BISNIS DAN INVESTASI PROPERTY...

        Jika dilihat dari unsur scarcity (kelangkaan) maka tanah merupakan sesuatu yang tidak bisa diperbaharui, seperti sumber alam minyak bumi. Unsur property yang paling menentukan adalah tanah yang harganya terus meroket apalagi di kota besar seperti Jakarta. Bisnis property seolah menjadi ladang empuk bagi pengembang property. Namun tidak semua kalangan bisa masuk bisnis ini, karena tergolong bisnis yang memerlukan penanaman modal yg sangat besar.
        Melihat trend bisnis property saat ini sangat dipengaruruhi oleh suku bunga KPR perbankan, selain itu berjalan seiring dengan pendapatan masyarakat yang terus meningkat menyebabkan bisnis property semakin berkibar. Tidak hanya pada pelaku bisnis, investor property pun juga tak kalah meraup untung dari trend  kenaikan harga. Hanya berselang satu sampai tiga tahun harga property sudah naik rata-rata antara 50% sampai 100% dari harga semula.

BISNIS TOKEK RASIONALKAH....

          Dalam suatu obrolan dengan seseorang yang mengaku-ngaku sedang menggeluti bisnis tokek. Katanya bisnis ini sungguh menjanjikan, tokek berukuran besar bisa mencapai harga 500jt s/d 1Milyar. Suatu angka yang fantastik, ada bawaan mistis pada tokek besar katanya. Benarkah bisnis tokek menjanjikan seperti itu, ataukah hanya angin surga saja.
        Ternyata faktor gambling sangat mempengaruhi bisnis tokek itu sendiri, memang ada transaksi tokek yang mencapai ratusan juta tapi itu hanya tokek yang katanya dianggap sakti, tokek mistis, dengan maksud dan tujuan tertentu. Sedangkan tokek biasa hanya seharga untuk keperluan penyembuhan gatal-gatal atau obat-obatan saja. Masih tertarik kah dengan bisnis tokek ?

Senin, 02 Januari 2012

BISNIS LAPANGAN FUTSAL

        Trend keinginan masyarakat untuk berolahraga terus saja berkembang pesat, dulu orang masih suka berbecek-becek main bola di lapangan rumput sekarang seperti itu sudah jarang ada. Bisnis futsal menjamur di mana-mana, untuk menjalankan bisnis ini diperlukan tanah setidaknya 1000m2. Bisnis ini memang cukup menjanjikan dengan sewa per jam rata-rata 200ribu. Hitung saja per hari efektif 5jam saja maka satu lapangan sudah dapat 1juta per hari.
      Hanya saja bisnis futsal memerlukan modal yang tidak sedikit, selain luas tanah minimum juga diperlukan fasilitas bangunan yang lengkap. Ada ruang ganti, kantin, kamar mandi, dan fasilitas lain seperti tempat parkir. Situasi pasar dan permintaan menjadikan bisnis futsal terus menjanjikan, bahkan menjadikan futsal sebagai bisnis favorit yang banyak digemari oleh semua kalangan, baik itu pejabat, artis, orang biasa.

SUMMARECON BEKASI....

      Bisnis property tampaknya akan terus menggeliat seiring kebutuhan masyarakat akan perumahan. Summarecon Bekasi merupakan salah satu icon perumahan kelas menengah ke atas yang berada di pusat kota Bekasi tidak jauh dari kantor walikota bekasi. Perkembangan bisnis property di Bekasi tetap akan terus berkembang dengan banyaknya kawasan perumahan seperti seperti Kota Wisata, Kemang Pratama.
     Pada saat peluncuran perdana Summarecon Bekasi dan belum dibangun, type yang paling kecil dijual dengan harga 490juta itu pun sudah langsung habis terjual. Lahan Summarecon Bekasi sebenarnya merupakan tanah sawah yang kemudian disulap menjadi kawasan perumahan. Rencananya akan dibangun jalan layang flyover yang menghubungkan langsung jalan utama dekat kantor walikota bekasi dengan kawasan perumahan. Semoga tersedianya kawasan perumahan ikut mensejahterakan masyarakat sekitar.

BISNIS RUMAH MURAH

       Masih banyak rakyat berpenghasilan kecil yang belum memiliki rumah. Sepintas rumah seperti barang mewah yang tidak semua orang harus bisa memiliki. Rumah murah merupakan peluang bisnis yang kadang  developer ikut mengambil ceruk pasar yang potensinya sebenarnya besar meskipun dari segi keuntungan tidak terlalu banyak. Hanya saja rumah murah seperti menjadi bidikan investor kecil-kecilan.
       Rumah yang seharusnya dimiliki si kecil ternyata malah dimiliki oleh orang yang seharusnya tidak pantas memilikinya. Rumah murah sebenarnya rumah yang tidak terlalu layak huni, sehingga jika si kaya ingin memiliki juga seharusnya merasa malu. Bukankah rumah murah merupakan rumah bersubsidi yang diberikan bunga rendah, semoga mereka yang berpenghasilan menengah ke atas menyadari akan hal ini. 

KETIKA BERDOA....

        Ketika selesai sholat, menjelang tidur, sesaat setelah bangun tidur, kadang kita merenung dan berdoa apa sebenarnya yang ingin diraih dalam kehidupan ini. Prioritas apa yang benar-benar diinginkan dalam kehidupan ini, perang batinpun berkecamuk di dalam kalbu, saling mensabotase satu sama lain. Manusia memang tak pernah sempurna dan merasa cukup dengan situasi yang dihadapi selalu saja ada kekurangan dan hal-hal yang belum tercapai.
       Ketika berdoa dan meminta, kadang kekusyukan kita diganggu oleh pikiran dan suasana hati kita sendiri. Benarkah ini yang diminta, bagaimana dengan hal lainnya yang juga belum terkabulkan sampai dengan saat ini. Tetapi dengan doa setidak-tidaknya kita telah meminta kepada Allah Swt tentang yang kita inginkan dalam kehidupan, ketika itu kehidupan spiritualitas telah ikut berperan dalam kehidupan kita semoga selalu dijabah dan diberikan yang terbaik.

SITUASI YANG SEBENARNYA..

        Jika melihat gejolak masyarakat buruh, pekerja, yang demo menuntut perbaikan upah sampai memblokade jalan tol menyisakan pertanyaan benarkah upah mereka masih jauh dari kebutuhan dasar. Belum lagi dengan gejala kerusuhan antar kampung di Ambon, masalah tambang di Bima, dan yang tak kalah menghebohkan di Freeport ketika tembakan membabi buta sewaktu-waktu mengintai.
       Tampaknya petinggi kita juga santai-santai saja, entah apa yang dipikirkan dan dirasakan, tidakah merasa gelisah dengan jeritan rakyat akan kesusahan hidup dan kemungkinan gangguan keamanan yang semakin meningkat. Atau sudah membiasakan diri untuk tidak terlalu gelisah atau khawatir dengan situasi dan kondisi yang sebenarnya. Kita butuh pemimpin yang peka, cepat tanggap mengatasi situasi dan kondisi di lapangan yang tidak kondusif.

Minggu, 01 Januari 2012

GEJALA BUDAYA KONSUMTIF

1.Suatu kondisi, situasi, dan tuntutan teknologi, sekaligus kebutuhan hidup membawa rakyat Indonesia pada suatu kebiasaan atau budaya konsumtif yang semakin tinggi. Bukan tanpa sebab, serbuan produk-produk asing yang memikat dan terus diperbaharui seolah membuat sebagian besar rakyat kita tergoda dan tanpa disadari menjadi konsumen yang setia sehingga budaya konsumtif semakin subur.
2. Produk asing  yang terus membajir dan semakin memikat seperti magnet yang terus menarik konsumen dari Indonesia. Dengan potensi pasar lebih dari 200juta jiwa menjadiikan Indonesia sebagai negara bidikan dari negara produsen besar. Pangsa pasar yang sedemikian besar akan merupakan ceruk pasar yang potensial bagi negara produsen untuk memasarkan produk sekaligus mengembangkan investasinya.