Jika kita jalan-jalan ke Jalan Prapatan Senen Jakarta Pusat, dekat Taman Gunung Agung dulu disitu menjadi pusat belanja buku murah, khususnya untuk pelajar dan mahasiswa. Bayangkan harganya bisa sepertiga nya harga di toko buku seperti Gramedia atau Gunung Agung. Meskipun saat ini kios yang ada tidak terlalu banyak, karena sebagian besar pedagangnya dipindahkan di Kios Tanah Abang, keberadaan pedagang buku kakilima ini sangat membantu mahasiswa untuk mendapatkan buku murah.
Bisnis buku bajakan tampaknya cukup menggiurkan, pasalnya keuntungan yang diraup dari bisnis ini bisa mencapai margin 100%. Hanya dihitung ongkos cetak senilai fotocopy saja tanpa perlu membayar pajak. Namun bisnis ini juga mengancam karya cipta orang lain, buku-buku pengarang terkenal sudah banyak yang dibajak dengan harga yang aduhai murahnya. Bisnis jual buku bajakan siapa sebenarnya yang diuntungkan, yang pasti pengarang bukunya sendiri royalti nya semakin berkurang akibat banyak buku bajakan.