Sejak peralihan Biaya Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dialihkan ke daerah, di beberapa daerah mengalami problem penetapan BPHTB. Masyarakat menjadi terkejut dengan BPHTB yang begitu tinggi ketika melaksanakan transaksi property. Dasar penetapannya memang simpang siur sehingga banyak keluhan di mana-mana baik itu dari developer maupun masyarakat.
Bisnis property sangat terimbas dengan perubahan tersebut, developer sebagai pelaku bisnis sendiri tidak dapat menentukan harga transaksi rumah akibat ketidakpastian BPHTB. Bisnis property memang sangat tergantung dari komponen-komponen biaya lain seperti BPHTB dan PPh, disamping harga komponen bangunan dan harga tanah. Lesunya bisnis property.