Jika dilihat dari unsur scarcity (kelangkaan) maka tanah merupakan sesuatu yang tidak bisa diperbaharui, seperti sumber alam minyak bumi. Unsur property yang paling menentukan adalah tanah yang harganya terus meroket apalagi di kota besar seperti Jakarta. Bisnis property seolah menjadi ladang empuk bagi pengembang property. Namun tidak semua kalangan bisa masuk bisnis ini, karena tergolong bisnis yang memerlukan penanaman modal yg sangat besar.
Melihat trend bisnis property saat ini sangat dipengaruruhi oleh suku bunga KPR perbankan, selain itu berjalan seiring dengan pendapatan masyarakat yang terus meningkat menyebabkan bisnis property semakin berkibar. Tidak hanya pada pelaku bisnis, investor property pun juga tak kalah meraup untung dari trend kenaikan harga. Hanya berselang satu sampai tiga tahun harga property sudah naik rata-rata antara 50% sampai 100% dari harga semula.