Jika melihat prestasi dan kemampuan nalar anak jaman sekarang kita harus angkat topi. Lebih-lebih untuk hal yang berkaitan dengan digitalisasi, anak jaman sekarang dibilang sangat unggul. Namun kita dihadapkan pada kenyataan yang ada apakah hasil pendidikan akademik sudah memuaskan untuk kita semua. Banyak orang yang tahu dan ahli, namun ternyata merekan sebatas tahu dan ahli tidak mau menerapkan dalam dunia nyata. Suatu contoh banyak orang yang tahu bahwa menjaga kesehatan sangat penting, namun berapa banyak orang yang mau menjaga kesehatan. Banyak orang yang tahu bahwa olahraga sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan, namun berapa persen orang yang melakukannya.
Pendidikan yang berhasil adalah ketika perilaku yang muncul menjadi positif baik bagi diri masing-masing maupun orang lain. Sebaliknya pendidikan yang gagal justru memunculkan perilaku dan kebiasaan yang buruk. Jika membuang sampah pada tempatnya adalah hal yang benar, sesuai dengan soal yang kadang muncul dalam suatu soal ujian. Berapa banyak orang yang membuang sampah ke sungai, ke tempat lahan kosong secara sembarangan. Bukan mereka tidak tahu, namun tetap melakukan hal yang kurang patut dan mereka melakukannya secara sadar. Jadi pendidikan yang berhasil dan gagal sangat tergantung dari perilaku yang diciptakan.
