Cloud Hosting Indonesia

Kamis, 27 Juli 2017

MASA DEPAN SEPEDA MOTOR LISTRIK DI INDONESIA


   Penggunaan bahan bakar bensin pada kendaraan bermotor tampaknya harus segera dikurangi, jika tidak maka penggunaan bahan bakar tersebut akan terus meningkat. Karena jumlah kendaraan bermotor setiap hari kian bertambah sementara itu cadangan bahan bakar minyak jumlahnya terbatas. sehingga penggunaan sepeda motor listrik menjadi alternatif yang bisa diambil, bagaimana dengan masa depan sepeda motor listrik di Indonesia untuk kedepannya. Untuk bisa mengandalkan sepeda motor listrik di masa depan menggantikan sepeda motor bensin, maka produsen harus bisa menyiasati segala kelemahan yang ada pada sepeda motor listrik itu sendiri. Diantara kelemahan itu, pertama : adalah jarak tempuh yang sangat terbatas, untuk full charge baterai pada sepeda motor listrik hanya bisa untuk menempuh jarak hingga  70 km, sementara itu sepeda motor bensin satu kali full tank bensin bisa menempuh jarak hingga 300 km.
   Kelemahan yang kedua : tidak ada pengisian ulang di setiap tempat umum ketika baterai akan habis, sehingga sangat merepotkan jika pada saat di tengah jalan kondisi baterai sudah mau habis. Ketiga : kecepatan maksimal untuk sepeda motor listrik hanya sampai 60 km per jam, meskipun sudah lumayan cepat namun masih kalah dengan sepeda motor bensin yang mana kecepatan nya bisa sampai 100 km perjam. Keempat : sepeda motor listrik hanya cocok digunakan untuk jarak dekat antara 5 s/d 10 km, ini karena bodinya yang lebih ringan dibandingkan dengan sepeda motor bensin yang mana lebih berat sehingga lebih stabil jika dipacu dengan kecepatan lebih tinggi.
   Namun semua kembali pada animo pasar, biasanya konsumen akan lebih bijak dalam memilih mana yang terbaik. Jika produsen sepeda motor listrik bisa memperkecil perbedaan dengan sepeda motor bensin maka masa depan sepeda motor listrik sangat baik karena akan diterima oleh masyarakat konsumen. Energi alternatif menjadi pilihan yang harus diambil ketika energi bahan bakar minyak cadangannya semakin menipis akibat penggunaan yang semakin banyak. Jumlah kendaraan bermotor setiap hari bertambah, sehingga makin banyak bahan bakar yang terbuang, apalagi pada kondisi macet maka merupakan pemborosan bahan bakar.